Minggu, 14 Oktober 2012

penduduk, masyarakat dan kebudayaan

1. PENDUDUK, MASYARAKAT, & KEBUDAYAAN

   A.)  KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN
          
 a.) PENGERTIAN KEBUDAYAAN
                  kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi akal manusia.Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
                  Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.



b.) UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
                Ada beberapa pendapat ahli mengenai unsur-unsur dari kebudayaan yang diantaranya memiliki unsur pokok yaitu:
    1.alat-alat teknologi
    2.sistem ekonomi
    3.keluarga
    4.kekuasaan politik
    5.sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya

c.) KOMPONEN DALAM KEBUDAYAAN
             Budayamemiliki beberapa komponen, yang menurut ahli antropologi cateora yaitu:
    1.Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
   2.Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
   3.Lembaga social
Lembaga social dan pendidikan memberikan peran yang banyak dalam kontek berhubungan dan berkomunikasi di alam masyarakat. Sistem social yang terbantuk dalam suatu Negara akan menjadi dasar dan konsep yang berlaku pada tatanan social masyarakat. Contoh Di Indonesia pada kota dan desa dibeberapa wilayah, wanita tidak perlu sekolah yang tinggi apalagi bekerja pada satu instansi atau perusahaan. Tetapi di kota – kota besar hal tersebut terbalik, wajar seorang wanita memilik karier
   4.Sistem kepercayaan
Bagaimana masyarakat mengembangkan dan membangun system kepercayaan atau keyakinan terhadap sesuatu, hal ini akan mempengaruhi system penilaian yang ada dalam masyarakat. Sistem keyakinan ini akan mempengaruhi dalam kebiasaan, bagaimana memandang hidup dan kehidupan, cara mereka berkonsumsi, sampai dengan cara bagaimana berkomunikasi.
   5.Estetika
Berhubungan dengan seni dan kesenian, music, cerita, dongeng, hikayat, drama dan tari –tarian, yang berlaku dan berkembang dalam masyarakat. Seperti di Indonesia setiap masyarakatnya memiliki nilai estetika sendiri. Nilai estetika ini perlu dipahami dalam segala peran, agar pesan yang akan kita sampaikan dapat mencapai tujuan dan efektif. Misalkan di beberapa wilayah dan bersifat kedaerah, setiap akan membangu bagunan jenis apa saj harus meletakan janur kuning dan buah – buahan, sebagai symbol yang arti disetiap derah berbeda. Tetapi di kota besar seperti Jakarta jarang mungkin tidak terlihat masyarakatnya menggunakan cara tersebut.
   6.Bahasa
Bahasa merupakan alat pengatar dalam berkomunikasi, bahasa untuk setiap walayah, bagian dan Negara memiliki perbedaan yang sangat komplek. Dalam ilmu komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit dipahami. Bahasa memiliki sidat unik dan komplek, yang hanya dapat dimengerti oleh pengguna bahasa tersebu. Jadi keunikan dan kekomplekan bahasa ini harus dipelajari dan dipahami agar komunikasi lebih baik dan efektif dengan memperoleh nilai empati dan simpati dari orang lain.

d.) MANFAAT KEBUDAYAAN BAGI MASYARAKAT
    Fungsi kebudayaan bagi masyarakat yaitu di tujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
    Dan manfaat kebudayaan dalam kelangsungan hidup yaitu:
   1.Tradisi, sebagai suatu cara mencirikan kehidupan masyarakat yang khas
   2.Merupakan seperangkat sistem lambang, arti, dan bagan (pedoman) kehidupan masyarakat
   3. Seperangkat cara untuk penyesuaian diri untuk bertahan hidup di alam.
        (Dapat juga dikatakan bahwa, kebudayaan masyarakat setempat dan perkembangannya dari waktu ke waktu disebut peradaban. Pengertian ini juga berarti kebudayaan bermanfaat dalam pembentukan MASYARAKAT BERADAB.)

sumber
sumber manfaat

  B.) KEPRIBADIAN

a.) PENGERTIAN KEPRIBADIAN
   istilah kepribadian atau personality berasal dari kata latin “persona” yang berarti topeng atau kedok, yaitu tutup muka yang sering dipakai oleh pemain-pemain panggung, yang maksudnya untuk menggambarkan perilaku, watak, atau pribadi seseorang. Bagi bangsa Roma, “persona” berarti bagaimana seseorang tampak pada orang lain.
Menurut Agus Sujanto dkk (2004), menyatakan bahwa kepribadian adalah suatu totalitas psikofisis yang kompleks dari individu, sehingga nampak dalam tingkah lakunya yang unik.

Pengertian Kepribadian (Personality)

Sedangkan personality menurut Kartini Kartono dan Dali Gulo dalam Sjarkawim (2006) adalah sifat dan tingkah laku khas seseorang yang membedakannya dengan orang lain; integrasi karakteristik dari struktur-struktur, pola tingkah laku, minat, pendiriran, kemampuan dan potensi yang dimiliki seseorang; segala sesuatu mengenai diri seseorang sebagaimana diketahui oleh orang lain.
     Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kepribadian merupakan suatu susunan sistem psikofisik (psikis dan fisik yang berpadu dan saling berinteraksi dalam mengarahkan tingkah laku) yang kompleks dan dinamis dalam diri seorang individu, yang menentukan penyesuaian diri individu tersebut terhadap lingkungannya, sehingga akan tampak dalam tingkah lakunya yang unik dan berbeda dengan orang lain.
b) CIRI-CIRI KEPRIBADIAN
    Untuk menjelaskan tentang kepribadian individu, terdapat beberapa teori kepribadian yang sudah banyak dikenal mengemukakan tentang aspek-aspek kepribadian, yang di dalamnya mencakup :
  • Karakter yaitu konsekuen tidaknya dalam mematuhi etika perilaku, konsiten tidaknya dalam memegang pendirian atau pendapat.
  • Temperamen yaitu disposisi reaktif seorang, atau cepat lambatnya mereaksi terhadap rangsangan-rangsangan yang datang dari lingkungan.
  • Sikap; sambutan terhadap objek yang bersifat positif, negatif atau ambivalen.
  • Stabilitas emosi yaitu kadar kestabilan reaksi emosional terhadap rangsangan dari lingkungan. Seperti mudah tidaknya tersinggung, marah, sedih, atau putus asa
  • Responsibilitas (tanggung jawab) adalah kesiapan untuk menerima risiko dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan. Seperti mau menerima risiko secara wajar, cuci tangan, atau melarikan diri dari risiko yang dihadapi.
  • Sosiabilitas yaitu disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan interpersonal. Seperti : sifat pribadi yang terbuka atau tertutup dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain
c.)  SIFAT-SIFAT KEPRIBADIAN
   Berbagai penelitian awal mengenai struktur kepribadian berkisar di seputar upaya untuk mengidentifikasikan dan menamai karakteristik permanen yang menjelaskan perilaku individu seseorang.Karakteristik yang umumnya melekat dalam diri seorang individu adalah malu, agresif, patuh, malas, ambisius, setia, dan takut. Karakteristik-karakteristik tersebut jika ditunjukkan dalam berbagai situasi, disebut sifat-sifat kepribadian. Sifat kepribadian menjadi suatu hal yang mendapat perhatian cukup besar karena para peneliti telah lama meyakini bahwa sifat-sifat kepribadian dapat membantu proses seleksi karyawan, menyesuaikan bidang pekerjaan dengan individu, dan memandu keputusan pengembangan karier 
sumber 


   B.) KEBUDAYAAN BARAT
     Kebudayaan sudah menjadi sesuatu yang mutlak dalam kehidupan kita manusia sebagai makhluk sosial,namun dengan berkembangnya teknologi beberapa kebudayaan asli dari negara kita sendiri-pun mulai di lupakan.termasuk juga dengan perkembangan globalisasi dari negeri luar yang membuat kebudayaan negara sendiri kian hari makin luntur.
    
    a.) DAMPAK NEGATIF KEBUDAYAAN BARAT
         pengaruh kebudayaan barat berdampak negatif bagi negara indonesia yang di antaranya:
1. Banyaknya produk impor.
    Produk dalam negeri semakin tertinggal dengan masuknya barang-barang imoir dari luar negeri,padahal kalau di lihat dari aspek estetis kualitas dan nilai pakai dari produk dalam negeri tidak kalah bagus.salah satu mengapa produk dalam negeri kalah dari produk luar negeri terletak quality control yang standarnya kurang
2. Menyebabkan kesenjangan sosial pada masyarakat
    Dengan perkembangan teknologi dari luar negeri yang semakin canggih membuat masyarakat merasa tidak membutuhkan bantuan, yang membuat mereka menjadi manusia individualisme.Padahal sebagai makhluk sosial kita tidak akan dapat hidup seorang diri saja.seakan-akan kebutuhan mereka telah terpenuhi oleh adanya teknologi yang canggih
3.Berkembangnya gaya hidup ke barat-baratan
    seperti kita ketahui gaya hidup orang barat sangat berbeda dengan gaya hidup di indonesia.Gaya hidup orang barat cenderung dengan serba bebas.hal inilah yang membuat anak-anak di indonesia mulai tidak patuh terhadap orang tua,mengikuti pergaulan bebas dan gaya hidup hedonis

    b.)DAMPAK POSITIF KEBUDAYAAN BARAT
         berikut adalah dampak positif dari kebudayaan barat:
1.perubahan pola pikir dan sikap
   globalisasi dan modernisasi membuat pola pikir masyarakat indonesia yang tadinya irasional menjadi irasional yang mendorong untuk memanfaatkan akal pikiran semaksimal mungkin
2.kemudahan bagi masyarakat
   kemajuan ilmu teknologi dari negeri barat memberikan kemudahan bagi masyarakt indonesia sertan memotivasi untuk maju dalam berbagai hal.
3.perkembangan industri barat dalam memproduksi berbagai alat komunikasi dan transportasi canggih telah membuat taraf hidup meningkat karena berkurangnya jumlahnya pengangguran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar