Manusia dan Keindahan

    Manusia adalah makhluk ciotaan tuhan yang paling sempurna di antara makhluk yang lain,manusia di berkati dengan lima indera dan otak yang mampu di buat untuk berfikir dan memiliki anggota tubuh yang di lebihkan dari makhluk yang lain.
    Seiring manusia hidup,manusia akan mempelajari hal-hal yang baru mereka temui seperti contohnya adalah keindahan,keindahan di sini memiliki banyak pengertian mulai di lihat dari segi fisik maupun teori nah untuk memperjelas apa itu keindahan simak tulisan di bawah ini

Apa itu keindahan?
    Keindahan berasal dari kata “indah” yang berarti bagus, permai,cantik, elok, molek dan sebagainya dengan kata lain keindahan adalah suatu sifat yang di miliki oleh setiap benda maupun makhluk hidup yang ada di bumi yang memiliki nilai “indah” baik dari fisik maupun nilai benda itu sendiri.
    Benda yang memiliki sifat indah adalah segala hasil seni meskipun tidak semua hasil dari sebuah seni indah, contoh nilai keindahan pada sekitar kita seperti pada pemandangan alam (pantai,pegunungan,danau,sungai),pada manusia (wajah,bibir,rambut,kaki,tubuh), pada rumah (taman,halaman,perabotan rumah) dari contoh-contoh di atas keindahan dapat berupa fisik maupun yang tak dapat dilihat dan keindaha itu sendiri biasanya terpacu pada kebenaran atau sesuatu yang benar keberadaanya.
    Jika di hubungkan dengan suatu bentuk,maka keindahan itu dapat memiliki pengertian yang berbeda dam orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah,dan untuk perbedaan itu dalam bahas inggris sering di pergunakan istilah “beauty” sebagai suatu subjek yang bersifat indah dan “the beauty” sebagai objek yang di indahkan namun dalam pembatasan filsafat kedua istilah tadi sering di campuradukan.
    Dan di samping itu ada pula perbedaan tentang keindahan menurut luasnya perngertian yaitu dalam
a.    Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa yunani dulu yang di dalamnya tercakup pula nilai kebaikan.plato misalnya, menyebut tentang suatu watak yang indah dan tentang hukum yang indah, sedang aristoteles merumuskan bahwa keindahan itu sebagai sesuatu yang baik dan bisa juga sebagai seustu yang menyenangkan, platinus pun menulis tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang indah. Bangsa yunani juga mengenal keindahan dalam arti estetis yang mereka sebut sebagai “symetria” sebagai pengertian dari keindahan yang berdasarkan penglihatan dan “harmonia” sebagain pengertian dari keindahan yang berdasarkan pendengaran. Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi : keindahan seni,keindahan alam,keindahan intelektual dan keindahan moral.
b.    Keindahan dalam arti estetis murni
Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut dengan pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang di cerapnya
c.    Keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan
Keindahan dalam arti terbatas di sini yaitu pengertiannya hanya terbatas atau lebih sempit sehingga hanya pada benda-benda yang di cerap dengan penglihatan bisa di bilang indah,yakni dengan melihat dari bentuk fisik dan warna dari benda itu sendiri

    Dalam keindahan sering di sebut juga sebagai nilai estetik,lalu apa nilai estetik itu?
Nilai estetik adalah nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan. Pengertian keindahan sendiri dianggap seperti sesuatu yang memiliki nilai seperti halnya nilai moral, nilai pendidikan, nilai ekonomi dan sebagainya. Dan nilai itu sendiri adalah suatu kenyataan psikologis yang harus di bedakan secara tegas dari kegunaannya karena nilai terdapat di dalam jiwa manusia bukan pada benda itu sendiri dan nilai itu sendiri di percaya ada pada suatu benda sampai benda itu terbukti kebenaranya.

    Bicara tentang nilai ada juga yang beranggapan bahwa ada yang di sebut sebagai nilai ektrinsik dan nilai instrinsik keduanya mempunyai hubungan dengan yang namanya keindahan lalu apa sih pengertian dari nilai ektrinsik dan nilai instrinsik itu sendiri?berikut penjelasannya
   Sebelum masuk ke pengerrtian tentang nilai intrinsik ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu intrinsik,intrinsik sendiri termasuk ke dalam unsur yang berarti suatu hal atau informasi,referensi atau bahan-bahan dasar yang berada pada suatu karya hingga karya itu terpenuhi secara utuh dan pada suatu objek unsur intrinsik bisa menjadi sebagai objek itu sndiri,lawan dari intrinsik adalah ektrinsik yaitu suatu hal atau informasi yang berasal dari luar pembuatan suatu karya namun memiliki peran dalam membangun karya itu sendiri.
a.    Nilai intrinsik
nilai-nilai yang dapat dirasakan oleh panca indera,imajinasi manusia dan apa yang terlihat oleh mata dan tanpa memikirkan aspek-aspek yang lain
b.    Nilai ektrinsik
berbeda nilai intrinsik,nilai ekstrinsik tidak dapat di rasakan oleh panca indera ataupun oleh mata maupun secara fisik,namun nilai ektrinsik hanya dapat di rasakan oleh jiwa, intuisi, dan pendekatan naluri ilmu

Dan dalam kehidupannya manusia di butuhkan suatu ketenangan untuk membuat suatu karya seperti sifat kontemplasi, yaitu suatu sifat dasar dari dalam diri manusia untuk  menciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses merenungkan pikiran untuk mencari sebuah nilai, tujuan, dan manfaat dari suatu karya yang akan diciptakannya.
Dan ada juga sifat dasar manusia yang dapat untuk merasakan keindahan yang di namakan dengan ekstansi, yaitu suatu sifat dasar manusia untuk merasakan keindahan, kenyamanan, dan menikmati sesuatu yang indah.
Dan dalam kehidupan manusia pasti manusia telah banyak menciptakan berbagai macam peralatan untuk membantu kehidupan mereka dan tentu saja untuk membuat peralatan ini di butuhkan sifat dasar manusia yaitu kontemplasi jadi dapat di simpulkan bahwa kontemplasi merupakan sifat dasar manusia yang menjadi acuan untuk membuat sesuatu yang indah
Berbicara tentang sifat ada juga sifat manusia di mana manusia diam untuk beberapa saat untuk menemukan sebuah ide untuk karyanya yang di sebut sebagai renungan yang berarti diam untuk memikirkan sesuatu dan biasanya dalam merenung manusia akan di landa masalah seperti bencana atau musibah yang terjadi pada mereka.ada beberapa teroi mengenai tentang renungan di antaranya :
a.    Teori pengungkapan
yang menyebutkan bahwa “seni adalah suatu pengungkapa dari perasaan manusia” dan biasanya teori ini sangan berhubungan dengan para seniman ketika sedang menciptakan sebuah karya seni
b.    Teori ekspresi
Benedeto Croce adalah salah satu tokoh yang palling terkenal dalam teori ini dalam karyanya yang berbunyi “estetika seperti ilmu ekspresi dan ilmu bahasa”
c.    Teori semi yang bercorak
ini adalah teori yang tertua yang bukan lain berasal dari Plato,dia menyebut satu teorinya yang bernama “teori peniruan”,ini sesuai dengan metafisika plato yang mengendailkan adanya dunia ide pada taraf yang tertinggi sebagai realita ilahi dan pada taraf yang lebih rendah terdapat realita duniawi ini yang merupakan cerminan semu dan mirip realita ilahi itu dan karya seni yang di buat oleh manusia hanyalah merupakan mimemis (timan) dari realita duniawi.
d.    Teori psikologis
teori-teori metafisis dari para filsuf yang bergerak di atas taraf manusiawi dengan konsepsi-konsepsi tentang ide tertinggi atau kehendak semesta umumnya tidak memuaskan, karena terlampaui abstrak dan spekulatif. Sebagian ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan allam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis.


PENDAPAT:
Manusia dan keindahan merupakan satu kesatuan yang berarti antara manusia dan keindahan saling berhubungan dalam kehidupan,seperti contohnya manusia selalu melihat dan mempelajari tentang keindahan misalnya keindahan dalam berbicara, keindahan dalam berpakaian, keindahan dalam tempat tinggal dan lain-lain.